tatkala jatuhnya hujan,
setitik demi setitik,
membasahi bumi, memberi harapan pasti,
kepada makhluk Illahi.
dari sebiji benih, sekecil pasir dibumi,
akarnya mula membentuk, menjalar terus ke dalam bumi,
Hujan jatuh lagi,
untuk memberikan kekuatan,bagi meneruskan kehidupan ini,
Apabila tiba masanya,
sesuatu berwarna hijau, tumbuh dari benih itu,
Terus mekar dan mekar,
Hidup dengan penuh kesyukuran,
dan mencari cahaya kebenaran.
Maka bermulalah sebuah kehidupan.
Namun setelah sekian lama,
hujan tidak turun lagi,
kusam, kering, kontang,
bumi ini dipanah terik mentari,
Daun-daun yang dulunya mekar, sihat dan hijau,
kini kuning, layu, tidak bermaya lagi,
Apabila masanya tiba,
sebuah makhluk Allah itu,
terus jatuh dan jatuh, tidak bangun lagi,
Maka begitulah berakhirnya sebuah kehidupan.
Dan inilah yang dikatakan sebagai sebuah kehidupan....
puitis.
ReplyDeletehujan mendamaikan
ReplyDeletejames: baru berjinak2 dgn puisi2 ni..still belajar
ReplyDeleteanisa : mendamaikan, smpi boleh membuatkan kita leka kesibukan hari2..
pehal ntah mamat nie
ReplyDeletemakin x phm akooo dgn kau
makin lme makin jiwangggg !
azalia: ala rilek la..nak berpuitis skit je..
ReplyDeletehujan itu rahmat ;)
ReplyDelete